Benar memang yang mengatakan “Tulisan terbaik adalah
tulisan orang yang sedang jatuh cinta”. Karena inspirasi terbesar adalah justru
dari semua getaran yang kita rasakan dan kita pancarkan.
Tak akan pernah ada hal tersulit yang dilakukan oleh dua
orang yang sedang jatuh cinta ketika berdua. Jangankan berdua, hanya memikirkan
dia yang kita cintai saja sudah bagaikan berada di puncak semeru. Indah dan
sangat membahagiakan.
Dan kini, aku. Detik ini aku merindukan perasaan itu.
Perasaan indah ketika jatuh cinta. Perasaan berbunga bunga dan semangat
membara. Saat mata terbuka ketika mentari menyapa dia yang jatuh cinta. Menebarkan
semua semangatnya di sudut sudut kamar bercahaya. Tak peduli dengan perpisahan,
tak memikirkan tentang hancurnya hati.
Semua terasa indah. Meski hanya dengan rayuan, meski
hanya dengan manisnya janji yang wujudnya tak pasti. Menggenggam tanganmu aku
bahagia. Menatap matamu aku terbawa. Masuk kedalam sedikit waktu dihidupmu itu
bagaikan surga. Kata kata aneh itulah yang terucap. Cerminan melodi getaran
hati.
Aku sungguh merindukan perasaan itu. Meski perasaan
bahagia tak tercabut dari dalam hatiku. Meski cinta masih tetap hidup abadi
dalam nyataku. Tapi getaran itu. Getaran yang perlahan mulai tak terdengar
gertakannya. Tak mampu kurasakan lagi kekuatan inspirasinya.
Uswatun Khasanah
0 Comments